Erec Rex : The Monster of Otherness
Penulis : Kaza Kingsley
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 400 Halaman
Wow, akhirnya buku kedua dari serial Erec Rex keluar juga.
Di seri yang pertama, Erec Rex
berhasil memenangkan kompetisi pemilihan Raja dan Ratu Kerajaan Kaum
Setia. Scepter Raja Piter memilihnya walaupun para pemenang gadungan
Balor, Stain dan Damon hasil tipu daya Raja Pluto dan Pangeran Baskania
yang mereka katakan sah dalam kompetisi tersebut. Bukan hanya berhasil
memenangkan kompetisi, Erec juga menyembuhkan Raja Piter dari keadaan
setengah terjaga setengah tidur panjangnya yang sudah berlangsung 10
tahun lamanya. Bahkan Kerajaan Alypium kembali berdiri tegak. Dan kini
asal usul Erec Rex sedikit terkuak. Setidaknya kini dia mengetahui bahwa
sebelum ayahnya menghilang dan membuangnya, dia menitipkan hadiah
paling berharga untuknya, sebuah mata naga milik Naga Aoquest. Mata itu
berwarna hijau, sangat kontras dengan mata aslinya yang berwarna biru.
Tapi mata naga itu lebih baik dibandingkan mata plastik yang selama ini
digunakannya
Di buku keduanya ini, Erec kembali
ke dunianya sendiri, dia kadangkala merasa rindu dengan teman-temannya
di Alypium, Bethany yang cerdas dan ceria. Dan terutama hasrat yang
selama ini terus mendesaknya, sejak kepulangannya dari Alypium, scepter
Raja Piter. Kini dia sangat menginginkan benda yang memberinya kekuatan
itu. Erec sadar semakin lama kekuatan scepter semakin menguasainya,
seolah-olah dirinyalah yang memiliki kekuatan sebesar itu, namun
sesungguhnya scepter itulah yang menguasainya. Dan itu artinya Erec
harus menjauhi Alypium sebisanya, bahkan mungkin dia tidak akan pernah
kembali kesana lagi.
Pikiran
berkabutnya semakin jarang muncul, namun sekarang Erec semakin sering
melihat hal-hal aneh melalui mata naganya. Ketika mata naga berwana
hijau itu muncul keluar, dirinya mulai melihat hal-hal yang mengerikan,
dan parahnya dialah orang yang berbuat hal mengerikan itu. Erec semakin
khawatir dirinya akan menjadi anak yang membahayakan bahkan menjadi
monster bagi orang lain.
Ketika
surat berwarna merah jambu itu muncul di halaman rumahnya, ternyata
Erec memiliki penggemar, hatinya merasa agak lega. Mungkin keadaan akan
berubah baik tidak seburuk yang dipikirkannya, rakyat Alypium akan
menyanjungnya dan menganggapnya sebagai pahlawan karena menolong Raja
Piter bangun dari tidur panjangnya. Mungkin ketakutannya selama ini
tidak beralasan dan dia mulai merasa yakin dapat mempergunakan scepter
untuk hal-hal kebaikan. Apalagi penggemar rahasianya itu memujanya
habis-habisan. Maka Erec Rex memutuskan untuk kembali ke Alypium untuk
menyelesaikan tugas-tugas pertama dari dua belas tugasnya untuk menjadi
Raja.
Kembali
ke Alypium tidak sesuai dugaan Erec. Disana dia disambut demonstrasi di
beberapa tempat, mulai dari Stasiun Central hingga di tengah kota
Alypium. Hanya di istana Raja Piter lah, Erec mendapat perlakuan baik.
Namun perhatian Raja Piter kepadanya menimbulkan kecemburuan di hati
Bethany. Tugas pertama dan keduanya tidak lama lagi menuntut
perhatiannya. Raja Piter berusaha memberikan guru-guru pelatih terbaik
untuk membantu Erec menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Seharusnya kedua
belas tugas itu diselesaikan oleh ketiga Raja dan Ratu Kerajaan Setia,
karena hanya Erec yang terpilih sebagai calon Raja Alypium maka dirinya
diperbolehkan membawa dua orang teman yang dipercayainya untuk membantu
menyelesaikan tugas.
Namun
keadaan yang terjadi di Alypium tidak sesederhana itu. Kegagalan
rencana jahat Pangeran Baskania dan Raja Pluto hanya memberi mereka
gagasan lain untuk menjalankan rencana jahat lainnya. Kampanye
pembunuhan karakter Erec Rex sebagai penipu dan dukungan kepada Balor,
Stain dan Damon terus bergulir. Bahkan kini mereka diikutkan dalam
pelaksanaan dua belas tugas menjadi raja. Hanya yang terbaiklah yang
bisa menjadi raja, dan itu artinya mereka yang lebih dulu menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan akan menjadi pemenang, meski tak diragukan
lagi Balor, Stain dan Damon akan melakukan kecurangan untuk
menyelesaikan tugas menjadi raja. Ketika waktu pelaksanaan ujian semakin
dekat, pelajaran Erec dengan guru-guru privatnya tidak memberikan hasil
yang berarti, mereka hanya bermain dengan teori sedangkan Erec
membutuhkan banyak praktek untuk membantunya menyelesaikan tugas. Raja
Piter pun tidak banyak membantu karena perhatiannya banyak dipusatkan
untuk mencari bayi-bayi naga yang hilang mendadak.
Tugas
pertama adalah menyelamatkan bayi naga, tepat ketika di Alypium sedang
dilanda krisis pencurian para bayi naga secara tiba-tiba.
Tugas
kedua adalah menangani para monster, saat itu pembasmian para monster
(Hydra, Cyclop, Valkyrie dan yang lainnya) sedang dielu-elukan oleh
rakyat Alypium, Aorth dan Ashona yang dikomandani oleh Pangeran
Baskania.
(Sebelumnya
saya sempat mengira tugas-tugas Erec adalah membunuh monster-monster
seperti yang diceritakan di mitos yunani dan romawi, buku ini banyak
mereferensi dari mito-mitos yunani dan romawi, ternyata bukan seperti
itu)
Sedikit
flashback, sebelumnya calon raja dan ratu Kerajaan Kaum Setia adalah
putra putri kembar tiga Raja Piter. Sayangnya ketika mereka berusia tiga
tahun ketiganya meninggal bersamaan, tak lama kemudian Ratu Hesti istri
Raja Peter juga meninggal dunia. Tak ada penjelasan mengenai kematian
putra Raja dan Ratu. Sejak saat itu Raja Piter kehilangan kewarasannya
dan istananya menjadi jatuh miring menandakan kemerosotan kekuatannya.
Beberapa
misteri mulai terjawab di buku ini, seperti umur Erec Rex, asal usul
Bethany Clearly, dan bahwa fakta kedua orang tua Erec masih hidup sampai
dengan sekarang.
Sumber : http://wwwallaboutbooks.blogspot.com/2011/03/erec-rex-monster-of-otherness.html, 12 januari 2012 pukul 15.10 WIB